Xiaomi Menguasai China
Xiaomi telah mengambil alih posisi Samsung di China.
Dalam hanya empat tahun, pembuat smartphone asal China, Xiaomi Inc., muncul secara tiba-tiba entah dari mana hingga menjadi yang nomor satu di dataran China. Apakah hal yang sama bisa terjadi di Amerika Serikat?
Bisa saja -- tetapi mungkin tidak dalam waktu dekat.
Xiaomi berhasil memenangkan 14% dari pasar smartphone China dalam kuartal kedua, menurut dari peneletian firma Canalys. Angka tersebut diterjemahkan sebagai 15 juta unit ponsel Xiaomi yang terjual.
Hal yang mengagumkan adalah, 97% dari smartphone Xiaomi's terjual di China, tetapi kesuksesan tersebut sudah cukup bagus untuk membuat Xiaomi bertengger sebagai produsen terbesar kelima di dunia, hanya berada di belakang Samsung, Apple , Huawei, dan Lenovo.
Telah berhasil menaklukkan Cina, Xiaomi segera mengalihkan pandangannya kepada pasar internasional, menargetkan untuk bisa masuk ke Indonesia, Mexico, Russia, Thailand dan Turki pada akhir tahun 2014. (Xiaomi diisukan akan segera masuk secara resmi di Indonesia pada akhir tahun 2014, tidak sabar untuk melihat seperti apa respons pasar lokal terhadap ponsel Xiaomi - Indonesia)
Tetap dengan kesuksesan yang mereka raih di China, dengan menawarkan ponsel dengan harga sangat murah, hanya dengan penjualan secara virtual melalui dunia maya (online), mungkin bukan merupakan faktor kunci untuk diterjemahkan sebagai dominasi global. Banyak orang diluar Cina yang sudah mendengar tentang Xiaomi, dan beberapa operator seluler sudah mulai menjual ponsel Xiaomi tetapi mereka memiliki pekerjaan extra untuk menyesuaikan pasar yang sudah terlanjur terbuai dengan produk Apple dan Samsung.
Bisa saja -- tetapi mungkin tidak dalam waktu dekat.
Xiaomi berhasil memenangkan 14% dari pasar smartphone China dalam kuartal kedua, menurut dari peneletian firma Canalys. Angka tersebut diterjemahkan sebagai 15 juta unit ponsel Xiaomi yang terjual.
Hal yang mengagumkan adalah, 97% dari smartphone Xiaomi's terjual di China, tetapi kesuksesan tersebut sudah cukup bagus untuk membuat Xiaomi bertengger sebagai produsen terbesar kelima di dunia, hanya berada di belakang Samsung, Apple , Huawei, dan Lenovo.
Telah berhasil menaklukkan Cina, Xiaomi segera mengalihkan pandangannya kepada pasar internasional, menargetkan untuk bisa masuk ke Indonesia, Mexico, Russia, Thailand dan Turki pada akhir tahun 2014. (Xiaomi diisukan akan segera masuk secara resmi di Indonesia pada akhir tahun 2014, tidak sabar untuk melihat seperti apa respons pasar lokal terhadap ponsel Xiaomi - Indonesia)
Tetap dengan kesuksesan yang mereka raih di China, dengan menawarkan ponsel dengan harga sangat murah, hanya dengan penjualan secara virtual melalui dunia maya (online), mungkin bukan merupakan faktor kunci untuk diterjemahkan sebagai dominasi global. Banyak orang diluar Cina yang sudah mendengar tentang Xiaomi, dan beberapa operator seluler sudah mulai menjual ponsel Xiaomi tetapi mereka memiliki pekerjaan extra untuk menyesuaikan pasar yang sudah terlanjur terbuai dengan produk Apple dan Samsung.
Lupakan Samsung, Xiaomi adalah raja smartphone yang baru di China!
"Model harga yang agresif dari Xiaomi akan segera bergema keluar China, tetapi tantangan yang dihadapi meluas pada model produk tetap harus diperhitungkan." Demikan dikatakan analyst dari Canalys, Jessica Kwee. "Telah diramalkan bahwa, Xiaomi memiliki nilai potensial untuk mengganggu produsen lain hingga jauh diluar China dan vendor-vendor internasional harus berhati-hati jika tidak ingin disalip oleh Xiaomi." tambahnya lagi.Bahkan jika mereka mampu meraih sukses di benua Asia, Amerika Serikat akan menjadi tantangan yang benar-benar berbeda. Pasar AS jauh lebih sulit untuk ditaklukkan.
Diluar dari para pemimpin pasar smartphone di China - Xiaomi, Samsung, Lenovo, Yulong dan Huawei - hanya Samsung yang telah menjadi pemain serius dalam percaturan teknologi smartphone di Amerika Serikat (AS).
Amerika Serikat telah terbukti sebagai pasar yang sangat sulit bagi pemain-pemain internasional. Sebagai contoh dalam dekade yang lalu, Nokia adalah pemimpin dunia dalam penjualan telepon genggam seluler, tetapi gagal menjadi kekuatan mendominasi di Amerika serikat yang mengedepankan Motorola sebagai vendor yang dominan. LG, Sony, dan banyak lagi vendor internasional yang mencoba untuk terjun ke AS tetapi menemui kegagalan.
Amerika Serikat telah terbukti sebagai pasar yang sangat sulit bagi pemain-pemain internasional. Sebagai contoh dalam dekade yang lalu, Nokia adalah pemimpin dunia dalam penjualan telepon genggam seluler, tetapi gagal menjadi kekuatan mendominasi di Amerika serikat yang mengedepankan Motorola sebagai vendor yang dominan. LG, Sony, dan banyak lagi vendor internasional yang mencoba untuk terjun ke AS tetapi menemui kegagalan.
0 komentar:
Posting Komentar