Hugo Barra Vice President Xiaomi Global

Hugo Barra

Hugo Barra (lahir pada tanggal 28 Oktober 1976 di Belo Horizonte, Brazil) adalah seorang peneliti dan ilmuwan komputer asal Brazil, eksekutif di bidang teknologi dan seorang entrepreneur. Ia kini memegang jabatan sebagai Vice President of International untuk Xiaomi Tech, sebuah perusahaan teknologi yang bermarkas di Beijing, China. Sejak tahun 2008 hingga 2013, dia telah menjalani sejumlah posisi di bagian manajemen produk perusahaan teknologi terbesar dunia, Google Inc. di London dan California, termasuk pernah menjabat sebagai Vice President dan juru bicara produk dalam divisi Android Google Incorporated.

Hugo Barra dikenal sebagai pribadi yang sukses sejak menjabat sebagai Vice President untuk Google Android, dimana ia sekaligus memegang posisi sebagai juru bicara perusahaan untuk produk yang terkait Android. Masa jabatannya di Android ditandai dengan rekor 1,5 juta aktivasi perangkat yang menggunakan Sistem Operasi Android pada bulan Juli 2013, dan rekor aktivasi 1 milliar produk yang menggunakan Android OS.

Awal kehidupan dan karir

Barra menyelesaikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di sebuah sekolah lokal di Colégio Pitágoras di Belo Horizonte, Brazil, dan pada tahun 1995 ia mendaftar di perguruan tinggi Universidade Federal de Minas Gerais (EECS), mengambil jurusan Electrical Engineering. Pada tahun 1996, Barra dipindah ke universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge. Saat menjadi mahasiswa di MIT, Barra bekerja di laboratorium sekaligus, yakni MIT Media Lab dan MIT Artificial Intelligence Lab, ini menjelaskan kejeniusan serta etos kerjanya yang tinggi. Dia juga menjalani program magang di Netscape Communications, Walt Disney Imagineering, Merrill Lynch, dan McKinsey Company.

Barra kemudian menerima gelar Bachelor of Science (B.Sc) dari MIT dalam bidang Electrical Engineering and Computer Science (EECS) dan Management Science, sebagaimana juga gelar minor dalam bidang Ekonomi. Dia lalu menerima gelar Masters in Engineering degree di EECS. Dia adalah Senior Class President (mirip seperti Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa / BEM) dari mahasiswa yang lulus pada periode 1999–2000 dan juru bicara utama di MIT Commencement pada tahun 2000.

LOBBY7 dan Nuance Communications

Pada tahun 2000, Barra berperan serta dalam mendirikan perusahaan startup di bidang perangkat lunak nirkabel yang diberi nama LOBBY7 dengan rekan-rekannya semasa kuliah di MIT. (Nama perusahaan ini terinspirasi dari lobby gedung ketujuh, yang merupakan pintu utama untuk masuk di Infinite Corridor ketika berkuliah di MIT). Pendanaan perusahaan ini ditangani oleh VCs Softbank yang bermarkas di Boston dan perusahaan Clarity Capital.

LOBBY7 menyediakan perangkat lunak untuk mengenali suara pada handset bergerak. Perusahaan ini lalu diakusisi oleh ScanSoft pada tahun 2003, yang kemudian menjadi Nuance Communications pada tahun 2005 melalui sistem merger. Bara memegang berbagai posisi pada Nuance di divisi Manajemen Produk, Pemasaran Produk, dan Pengembangan Bisnis, dimana ia meluncurkan sejumlah produk pengenal suara pada perangkat bergerak (mobile handset).

Google

Barra bergabung dengan Google di London pada bulan Maret 2008 sebagai Manager Produk Group untuk tim Google Mobile yang dipimpin oleh Vic Gundotra. Pada tahun 2010, Barra kemudian bergabung dengan tim Android, bekerja untuk penemu Android Andy Rubin.

Pada tahun 2013 hingga 2013, peran Barra semakin berkembang hingga menjadi juru bicara produk untuk tim Android, berbicara baik pada konferensi pers maupun Google I/O, yang merupakan pertemuan tahunan yang difokuskan bagi para pengembang produk Google. Keterlibatan Barra dalam produk yang dihasilkan meliputi seluruh ekosistem Android baik itu perangkat lunak maupun perangkat keras (hardware), termasuk peluncur sistem operasi Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, dan Kitkat, smartphone Nexus 4 dan Nexus 5, tablet Nexus 7 dan Nexus 10, dan semua produk terkait seperti misalnya Google Now, yang terpilih dalam penghargaan sebagai "Inovasi Ilmu Pengetahuan Terpopuler tahun ini" untuk periode tahun 2013, dan juga Google Voice Search, produk pengenal suara yang dirilis Google untuk menandingi Siri yang diproduksi Apple. Dia kemudian dipromosikan sebagai Vice President Google pada tahun 2012.

Masa bakti Barra di Google Inc. ditandai oleh pertumbuhan yang signifikan dari produk-produk Google: pada bulan Agustus 2010, Android Google memecahkan rekor 200 ribu aktivasi perangkat Android per hari dan peningkatannya terus berlanjut hingga 1,5 juta perangkat Android yang diaktivasi per harinya pada bulan Juli 2013, hingga mencapai total 1 miliar jumlah keseluruhan perangkat Android yang sudah diaktivasi di seluruh dunia pada bulan Agustus 2013.

Xiaomi

Pada bulan September 2013, Barra meninggalkan Googke untuk bekerja di perusahaan produsen smartphone asal China, Xiaomi Tech, menjabat sebagai Vice President of International (Xiaomi Global). Perpindahan ini dipertimbangkan sebagai sebuah rekrutmen yang sangat signifikan bagi Xiaomi, salah satu perusahaan manufaktur di China yang tumbuh dengan sangat cepat dan dipimpin oleh orang terkaya ke-23 di China, Lei Jun, Xiaomi berkesempatan untuk mendapatkan legitimasi internasional dengan memasukkan seorang pemimpin eksekutif kunci Android Google ke dalam jajaran manajemen level atas mereka.

Pada bulan Desember 2013, Barra berbicara dalam konferensi teknologi di Paris, Perancis, tentang kesannya terhadap perkembangan ekonomi di China dan kesempatan yang diberikan kepadanya oleh perusahaan seperti Xiaomi, dengan mengutip pengguna internet di China yang sangat besar, mencapai 300 juta pengguna, sebuah pasar yang sangat besar untuk perusahaan IPO di China, skala masif dari pengguna aplikasi teratas di China, dan ukuran perusahaan perdagangan seperti Taobao yang dimiliki oleh Alibaba, yang merupakan sebuah situs jual beli berukuran dua kali lebih besar dari gabungan eBay dan Amazon. Pembicaraan di forum tersebut banyak dikutip dalam berbagai ulasan di seluruh industri teknologi.

Pada bulan Februari 2014, Barra mengumumkan peluncuran dari Redmi terbaru dan smartphone Mi3 di Singapura. Ekspansi global Xiaomi keluar China menuju ke pasar yang mengelilinginya adalah inisiatif kunci bagi Xiaomi Inc., memberikan perusahaan tersebut sebuah model bisnis yang lebih luas dengan meluncurkan beragam produk telepon genggam pintar dengan kinerja tinggi namun dijual di harga yang sangat terjangkau, sehingga menghasilkan pendapatan tidak hanya dari penjualan perangkat keras saja, namun juga dari perangkat lunak serta layanan internet yang disediakan kepada konsumennya. Menurut salah satu pendiri sekaligus presiden utama Xiaomi, Bin Lin, adalah merupakan tanggung jawab Hugo Barra sepenuhnya untuk menentukan pasar mana yang harus dimasuki oleh Xiaomi selanjutnya, dan bagaimana cara mereka untuk memasukinya. Barra sendiri telah menyatakan niatnya untuk mengembangkan wilayah pemasaran Xiaomi ke berbagai negara di seluruh dunia. Sebagaimana diketahui, Xiaomi telah mendirikan kantor perwakilannya di Singapura, dan produk Xiaomi Mi3 sudah dijual di Indonesia melalui situs Blibli.com walaupun bukan peluncuran resmi Xiaomi di Indonesia.

Pada bulan Maret 2014, Bara mengunjungi Foxconn, sebuah perusahaan manufaktur di China yang juga memiliki pabrik di Brazil dan Mexico yang bertanggungjawab atas perakitan produk untuk berbagai merk teknologi di seluruh dunia seperti Apple, Samsung, dan Blackberry, mengindikasikan rencana Xiaomi untuk memperluas pasar mereka hingga ke Amerika Latin.

Pada bulan Mei 2014, Barra mengumumkan peluncuran MiPad, sebuah tablet berukuran 7,9 inchi. "Kami menghabiskan empat tahun untuk mengerjakan ini hingga kami mencapai sebuah titik dimana kami yakin bahwa kami sudah memiliki sebuah desain perangkat keras dan kemampuan perangkat lunak yang setara dengan produk kelas dunia." Kata Barra. "Kami berpikir bahwa kami sudah disana, pada akhirnya.", lanjutnya lagi. Barra menjelaskan bahwa peluncuran ini sebagai bagian dari keseluruhan strategi Xiaomi untuk berekspansi baik itu line up produknya maupun sebuah pasar internasional yang baru termasuk Hong Kong, Taiwan, dan Singapura. Barra juga mengindikasikan peluang dan rencana untuk masuk ke pasar Amerika Serikat.


Referensi

  1. Wikipedia - Hugo Barra: http://en.wikipedia.org/wiki/Hugo_Barra
  2. Xiaomi - Redmi - Singapura: http://id-xiaomi.blogspot.com/2014/08/bisakah-demam-xiaomi-mania-go.html
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By : Teknovaganza